Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda. Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

Artikel

SEDEKAH BUMI DESA KEDUNGRINGIN

23 Agustus 2023 11:03:07  Masduki  2.744 Kali Dibaca  Berita Lokal

Upacara Tradisi Sedekah Bumi atau lebih dikenal dengan sebutan dekah deso dilalakukan oleh masyarakat Desa Kedungringin, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Upacara sedekah bumi tersebut merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dari nenek moyang. Upacara ini dilakukan sekali dalam setahun namun demikian waktu pelaksaan upacara di setiap dusun berbeda-beda. Tergantung kapan dusun tersebut mengalami panen raya dan kemudian baru melaksanankan tradisi sedekah bumi tersebut. Upacara Tradisi Sedekah Bumi tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan rizki yang diterima oleh masyarakat Desa Kedungringin. Sebelum upacara tradisi sedekah bumi atau dekah deso dimulai maka dilakukan persiapan yang berhubungan dengan perlengkapan yang diperlukan dalam ritual dekah deso. Adapun perlengkapan yang harus disiapkan antara lain : Tumpeng (nasi kerucut), ayam panggang,ingkung, nasi ambengan, nasi golong, jenang abang putih (bubur merah dan putih), sego liwet (nasi liwet), jajanan kecil khas daerah. Semua perlengkapan tersebut mempunyai pasangan dan makna sendiri-sendiri, misalnya : 1. Ayam panggang berpasangan dengan tumpeng, mempunyai makna yaitu ditujukan kepada seluruh manusia yang hidup agar diberi keselamatan, kesehatan, panjang umur, banyak rizki, khususnya warga Desa Kedungringin. 2. Ayam ingkung berpasangan dengan nasi ambengan, mempunyai makna ditujukan kepada semua leluhur agar diberi ampunan atas dosa-dosa yang mereka perbuat semasa hidupnya, khususnya bagi leluhur Desa Kedungringin. 3. Nasi golong, di sini tidak berpasangan, mempunyai makna yaitu dijukan kepada danyang (cikal bakal pendiri desa) dalam hal ini ?simbah wali bayi wali ragas rogo ito? Desa Kedungringin. 4. Jenang abang putih mempunyai makna yaitu ditujukan kepada leluhur kedua orang tua yang sudah meninggal. 5. Sego liwet mempunyai makna yaitu dijukan kepada danyang yang mbau rekso (penjaga keselamatan) tempat yang mau dijadikan ritual dekah deso (dalam hal ini rumah kepala dusun) 6. Jajanan kecil dan makanan khas daerah, mempunyai makna sebagai ungkapan rasa kasih sayang kepada anak-nak kecil warga Desa Kedungringin dalam hal ini sering disebut bocah angon. Setelah semua perlengkapan selesai dipersiapkan kemudian semua perlengkapan upacara dibawa ke rumah kepala dusun untuk di do?akan oleh seorang pemuka agama atau sesepuh desa setempat. Usai dido?akan kemudian perlengkapan upacara diserahkan kembali kepada masyarakat yang membuatnya. Nasi tumpeng dan jajanan khas daerah yang sudah dido?akan oleh sesepuh kampong atau pemuka agama setempat kemudian dimakan secara beramai-ramai oleh masyarakat yang merayakan acara sedekah bumi tersebut. Namun ada juga sebagian masyarakat yang membawanya pulang untuk dimakan beserta sanak keluarganya di rumah masing-masing. Dan pada akhir acara biasanya para petani menyisakan nasi, kepala ayam dan ceker ayam, ketiganya dibungkus kemudian diletakkan di sudut-sudut petak sawahnya. Prosesi upacara Tradisi Sedekah Bumi di Desa Kedungringin diakhirii acara hiburan yaitu pementasan seni Tayub atau Tayuban. . Seni Tayuban menggambarkan penyambutan para tamu atau pimpinan yang dihormati oleh masyarakat. Penyambutan itu dilakukan oleh para pemain wanita dengan cara menyerahkan sampur (selendang) atas petunjuk pengarih. Tamu yang menerima sampur akan mendapat kehormatan untuk menari bersama-sama. Acara tayuban ini tidak bisa tergantikan oleh hiburan lainnya. Karena konon katanya acara Tayuban sudah dilakukan oleh nenek moyang Desa Kedungringin. Apapabila acara ini ditinggalkan maka seluruh warga Desa Kedungringin aakan mengalami ?paceklik? dan sebagian atau seluruh warga akan mendapatkan marabahaya. Adapun makna dari upacara tradisi Sedekah Bumi atau dekah desodi Desa Kedungringin adalah merupakan salah satu simbol bagi masyarakat Desa Kedungringin khususnya petani untuk menunjukkan rasa cinta kasih sayang dan sebagai penghargaan manusia atas bumi yang telah memberikan penghidupan bagi manusia. Di samping itu juga meupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah dilimpahklan kepada masyaraka desa Kedungringin. Makna simbolis yang dapat diambil pada Upacara Sedekah Bumi Desa Kedungringin rasa kebersamaan, kegotongroyongan dan merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa cinta kepada bumi serta sebagai curahan rasa syukur kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Esa. .

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Wilayah Desa

 Aparatur Desa

 Sinergi Program

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Lokasi Kantor


Alamat : Jl. Sedan Kragan KM 04 Desa Kedungringin Krc. Sedan
Desa : KEDUNGRINGIN
Kecamatan : SEDAN
Kabupaten : Rembang
Kodepos : 59251
Telepon : 082244392007
Email : [email protected]

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:84
    Kemarin:116
    Total Pengunjung:107.556
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:192.168.36.253
    Browser:Mozilla 5.0

 Arsip Artikel

26 Agustus 2016 | 8.133 Kali
Sejarah Desa
24 Agustus 2016 | 7.624 Kali
Visi dan Misi
24 Agustus 2016 | 7.622 Kali
Data Desa
07 November 2014 | 7.612 Kali
Pemerintahan Desa
30 Juli 2013 | 7.583 Kali
Profil Desa
24 Agustus 2016 | 7.570 Kali
Pemerintah Desa
30 Juli 2013 | 3.628 Kali
Kontak Kami
22 April 2014 | 944 Kali
Pengaduan
23 Februari 2022 | 861 Kali
MUSDESSUS PENETAPAN KPM PENERIMA BLT-DD TAHUN ANGGARAN 2022 DESA KEDUNGRINGIN
01 Mei 2014 | 651 Kali
LinMas
30 Juli 2013 | 844 Kali
Lembaga Kemasyarakatan
24 Agustus 2016 | 1.508 Kali
Perayaan Hari Kemerdekaan 2016
01 April 2013 | 1.089 Kali
Awal mula SID
24 Agustus 2016 | 1.032 Kali
Membangun Desa Lewat Gotong Royong