Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda. Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.  

SEDEKAH BUMI DESA KEDUNGRINGIN

Masduki | 23 Agustus 2023 11:03:07 | Berita Lokal | 2.670 Kali

Upacara Tradisi Sedekah Bumi atau lebih dikenal dengan sebutan dekah deso dilalakukan oleh masyarakat Desa Kedungringin, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Upacara sedekah bumi tersebut merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dari nenek moyang. Upacara ini dilakukan sekali dalam setahun namun demikian waktu pelaksaan upacara di setiap dusun berbeda-beda. Tergantung kapan dusun tersebut mengalami panen raya dan kemudian baru melaksanankan tradisi sedekah bumi tersebut. Upacara Tradisi Sedekah Bumi tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan rizki yang diterima oleh masyarakat Desa Kedungringin. Sebelum upacara tradisi sedekah bumi atau dekah deso dimulai maka dilakukan persiapan yang berhubungan dengan perlengkapan yang diperlukan dalam ritual dekah deso. Adapun perlengkapan yang harus disiapkan antara lain : Tumpeng (nasi kerucut), ayam panggang,ingkung, nasi ambengan, nasi golong, jenang abang putih (bubur merah dan putih), sego liwet (nasi liwet), jajanan kecil khas daerah. Semua perlengkapan tersebut mempunyai pasangan dan makna sendiri-sendiri, misalnya : 1. Ayam panggang berpasangan dengan tumpeng, mempunyai makna yaitu ditujukan kepada seluruh manusia yang hidup agar diberi keselamatan, kesehatan, panjang umur, banyak rizki, khususnya warga Desa Kedungringin. 2. Ayam ingkung berpasangan dengan nasi ambengan, mempunyai makna ditujukan kepada semua leluhur agar diberi ampunan atas dosa-dosa yang mereka perbuat semasa hidupnya, khususnya bagi leluhur Desa Kedungringin. 3. Nasi golong, di sini tidak berpasangan, mempunyai makna yaitu dijukan kepada danyang (cikal bakal pendiri desa) dalam hal ini ?simbah wali bayi wali ragas rogo ito? Desa Kedungringin. 4. Jenang abang putih mempunyai makna yaitu ditujukan kepada leluhur kedua orang tua yang sudah meninggal. 5. Sego liwet mempunyai makna yaitu dijukan kepada danyang yang mbau rekso (penjaga keselamatan) tempat yang mau dijadikan ritual dekah deso (dalam hal ini rumah kepala dusun) 6. Jajanan kecil dan makanan khas daerah, mempunyai makna sebagai ungkapan rasa kasih sayang kepada anak-nak kecil warga Desa Kedungringin dalam hal ini sering disebut bocah angon. Setelah semua perlengkapan selesai dipersiapkan kemudian semua perlengkapan upacara dibawa ke rumah kepala dusun untuk di do?akan oleh seorang pemuka agama atau sesepuh desa setempat. Usai dido?akan kemudian perlengkapan upacara diserahkan kembali kepada masyarakat yang membuatnya. Nasi tumpeng dan jajanan khas daerah yang sudah dido?akan oleh sesepuh kampong atau pemuka agama setempat kemudian dimakan secara beramai-ramai oleh masyarakat yang merayakan acara sedekah bumi tersebut. Namun ada juga sebagian masyarakat yang membawanya pulang untuk dimakan beserta sanak keluarganya di rumah masing-masing. Dan pada akhir acara biasanya para petani menyisakan nasi, kepala ayam dan ceker ayam, ketiganya dibungkus kemudian diletakkan di sudut-sudut petak sawahnya. Prosesi upacara Tradisi Sedekah Bumi di Desa Kedungringin diakhirii acara hiburan yaitu pementasan seni Tayub atau Tayuban. . Seni Tayuban menggambarkan penyambutan para tamu atau pimpinan yang dihormati oleh masyarakat. Penyambutan itu dilakukan oleh para pemain wanita dengan cara menyerahkan sampur (selendang) atas petunjuk pengarih. Tamu yang menerima sampur akan mendapat kehormatan untuk menari bersama-sama. Acara tayuban ini tidak bisa tergantikan oleh hiburan lainnya. Karena konon katanya acara Tayuban sudah dilakukan oleh nenek moyang Desa Kedungringin. Apapabila acara ini ditinggalkan maka seluruh warga Desa Kedungringin aakan mengalami ?paceklik? dan sebagian atau seluruh warga akan mendapatkan marabahaya. Adapun makna dari upacara tradisi Sedekah Bumi atau dekah desodi Desa Kedungringin adalah merupakan salah satu simbol bagi masyarakat Desa Kedungringin khususnya petani untuk menunjukkan rasa cinta kasih sayang dan sebagai penghargaan manusia atas bumi yang telah memberikan penghidupan bagi manusia. Di samping itu juga meupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah dilimpahklan kepada masyaraka desa Kedungringin. Makna simbolis yang dapat diambil pada Upacara Sedekah Bumi Desa Kedungringin rasa kebersamaan, kegotongroyongan dan merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa cinta kepada bumi serta sebagai curahan rasa syukur kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Esa. .

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Wilayah Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Alamat : Jl. Sedan Kragan KM 04 Desa Kedungringin Krc. Sedan
Desa : KEDUNGRINGIN
Kecamatan : SEDAN
Kabupaten : Rembang
Kodepos : 59251
Telepon : 082244392007
Email : [email protected]

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung